Senin, 05 November 2018

MAKALAH - ASAL - USUL MANUSIA MODERN


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era yang modern ini, ada banyak penemuan, ilmu pengetahuan, dan teori yang berkembang dan dikembangkan, baik oleh ilmuan dalam negeri maupun luar negeri. Namun, diantara sekian banyak penemuan manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian canggih, masih ada satu permasalahan yang hingga kini belum mampu dijawab dan dijabarkan oleh manusia.

Masalah itu ialah masalah tentang asal usul kejadian manusia. Banyak ahli ilmu pengetahuan mendukung teori evolusi yang mengatakan bahwa makhluk hidup (manusia) berasal dari makhluk yang mempunyai bentuk maupun kemampuan yang sederhana, kemudian mengalami evolusi dan kemudian menjadi manusia seperti sekarang ini. Hal ini diperkuat dengan adanya penemuan-penemuan ilmiah berupa fosil seperti jenis Pitheccanthropus dan Meghanthropus.

Di lain pihak banyak ahli agama yang menentang adanya proses evolusi manusia tersebut. Hal ini didasarkan pada berita-berita dan informasi-informasi yang terdapat pada kitab suci masing-masing agama yang mengatakan bahwa Adam adalah manusia pertama. Amat penting memahami dengan gamblang bagaimana asal usul manusia yang sebenarnya.

Manusia adalah mahluk paling sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal tanah dengan mempergunakan bermacam-macam istilah, seperti: Turab, Thien, Shal-shal, dan Sualalah.

Walaupun manusia berasal dari materi alam dan dari kehidupan yang terdapat di dalamnya, tetapi manusia berbeda dengan makhluk lainnya dengan perbedaan yang sangat besar karena adanya karunia Allah yang diberikan kepadanya yaitu akal dan pemahaman. Itulah sebab dari adanya penundukkan semua yang ada di alam ini untuk manusia, sebagai rahmat dan karunia dari Allah SWT. {“Allah telah menundukkan bagi kalian apa-apa yang ada di langit dan di bumi semuanya.”}(Q. S. Al-Jatsiyah: 13). {“Allah telah menundukkan bagi kalian matahari dan bulan yang terus menerus beredar. Dia juga telah menundukkan bagi kalian malam dan siang.”}(Q. S. Ibrahim: 33). {“Allah telah menundukkan bahtera bagi kalian agar dapat berlayar di lautan atas kehendak-Nya.”}(Q. S. Ibrahim: 32), dan ayat lainnya yang menjelaskan apa yang telah Allah karuniakan kepada manusia berupa nikmat akal dan pemahaman serta derivat (turunan) dari apa-apa yang telah Allah tundukkan bagi manusia itu sehingga mereka dapat memanfaatkannya sesuai dengan keinginan mereka, dengan berbagai cara yang mampu mereka lakukan.

Kedudukan akal dalam Islam adalah merupakan suatu kelebihan yang diberikan Allah kepada manusia dibanding dengan makhluk-makhluk-Nya yang lain. Dengannya, manusia dapat membuat hal-hal yang dapat mempermudah urusan mereka di dunia.

B. Rumusan Masalah

1.      Bagaimana pandangan Islam tentang asal usul manusia dan surat apa serta ayat yang mempertegas pandangan Islam tersebut?

2.      Bagaimana pandangan sains tentang asal usul manusia?
  
C. Tujuan

1.      Kita menjadi tahu bagaimana pandangan Islam tentang asal usul manusia serta surat dan ayat yang mempertegas pandangan Islam tersebut.
2.      Kita menjadi tahu bagaimana pandangan sians tentang asal usul manusia.


BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pandangan Islam tentang Asal Usul Manusia serta Surat dan Ayat yang Mempertegas Pandangan Islam.

Al-quran menyatakan dengan tegas bahawa manusia diciptakan dari tanah dengan berbagai istilah seperti debu (Surah Ali Imran: 59), tanah kering dan lumpur hitam (Surah Al-hijr: 28), tanah liat (Surah Ashshafat: 11), sari pati tanah (Surah Al-shad: 71) dan sebagainya. Semasa penciptaan Adam, Allah telah berfirman bahawa “Jadilah,maka jadilah ia” (Surah Ali Imran: 59). Oleh itu, proses kejadian manusia menurut Al-Quran adalah lebih sahih dan relevan karena mempunyai bukti yang kukuh. Setalah berpandukan pada (Surah Al-A’la: 1-3), penciptaan atau kejadian manusia terbagimenjadi tiga (3). Hal ini telah menjadi titik tolak kepada proses kejadian manusia dan menunjukkan tanda-tanda kemuliaan manusia.

Pertama, Allah telah menciptakan manusia pertama daripada tanah (Adam). Kedua, penciptaan manusia kedua daripada bahan baku manusia pertama (Hawa). Ketiga, penciptaan manusia daripada bahan baku manusia pertama (Adam) dan manusia kedua (Hawa). Oleh itu, kita sebagai anak cucu Adam haruslah berasa bangga kerana kita ini daripada sebaik-baik kejadian dan lebih mulia daripada makhluk yang lain. Dalam Surah Al-Qiyamah (75 : 37-39),penciptaan manusia terbahagi menjadi empat (4) tahap.

Allah telah menyatakan bahawa manusia terjadi daripada percampuan Nutfah. Nutfah ialah air mani. Air mani ini terdiri daripada air mani lelaki dan perempuan. Allah telah berfirman dalam Al-Quran melalui (surah Al-Insan:2). Mafhumnya: Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia daripada setetes air mani yang bercampur yang kami (hendak menguji dengan perintah dan larangan).

Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara biologis dejelaskan secara terperinci melalui firman-Nya : "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14).

Kemudian dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda :

"Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya)." (HR. Bukhari-Muslim)

B.     Pandangan Sains tentang Asal Usul Manusia.

Berbicara tentang asal-usul kejadian manusia mengharuskan kita untuk berbicara tentang asal-usul kehidupan dan hidup. Teori pertama yang dapat dikenali dari Aristotle (384-322M) yang disebut sebagai teori Abiogenesis atau Generasio Spontanea. Menurut teori ini, semua yang hidup muncul secara terus menerus dari yang mati atau materi. Namun teori ini di ragui oleh Lazardo Spanlazani, Frencesco Redi (dari Itali) dan Louise Pasteur (dari Perancis), berhasil membuktikan bahawa makhluk hidup tidak dari materi yang mati. Semenjak itu, pada tahun 1860, telah muncul teori baru yang menyatakan bahwa semua makhluk yang hidup berasal dari yang hidup sebelumnya (omne vivum ex vivo).

Setelah itu, munculnya teori evolusi dari Charles Darwin(1809-1882). Pada hakikatnya merupakan kelanjutan sahaja dari teori “omne vivum ex vivo”. Menurut Charles Robert Darwin pada tahun 1800-1882 bahwa hewan, tumbuhan, dan juga manusia merupakan hasil perubahan evolusi dari makhluk hidup yang sangat sederhana pada awal kehidupan di bumi, yang secara perlahan-lahan melalui proses penurunan dengan modifikasi yang akhirnya berkembang menjadi spesies organisme di muka bumi ini, termasuk di dalamnya adalah kejadian manusia.

Khusus tentang kejadian manusia, menurut teori evolusi Darwin, manusia adalah hewan atau binatang yang lebih maju dibandingkan hewan atau spesies lain. Pada tahun 1842 Darwin telah menyusun kerangka teorinya dalam sebuah buku yang setebal 250 halaman yang telah diselesaikan pada tahun 1844, yang kemudian ia beri judul The Origin of the Species by Means of Natural Selection pada tahun 1859 dan buku lain dengan judul The Origin of Men pada tahun 1871 yang kemudian terkenal dengan istilahTeori Evolusi Darwin.

Berkaitan dengan asal-usul kehidupan, Darwin secara ringkas memaparkan bahwa:

1.      Kehidupan berasal dari zat-zat organik yang secara bertahap mengalami perubahan menjadi makromolekul organik yang diperkirakan bermula dari lautan.

2.      Evolusi kimia dimulai dari atmosfer purba dengan beraksinya bahan-bahan anorganik dengan energi dari halilintar membentuk senyawa makromolekul sebagai komponen-komponen pembentuk sel.

3.      Makromolekul-makromolekul akan terkonsentrasi di cekungan secara progresif, akibat kondisi yang relatif kering dengan bantuan ATP dan enzim-enzim terjadi percepatan reaksi sehingga terbentuk membran struktural serta ibril internal sebagai bagian sel primitif yang merupakan kemungkinan terbentuknya kehidupan pada tahap pertama kali.

4.      Kemungkinan dimulainya evolusi dari laut ke darat dengan menggunakan analogi perkembanganinvertebrata dari air ke darat.

5.      Perkembangan makhluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu lama dari bentuk sederhana menuju bentuk yang kompleks.

6.      Mekanisme evolusi dilaksanakan melalui seleksi alam oleh peristiwa mutasi gen yang terjadi secara acak dan tidak terduga pada tigkat suatu populasi.

Teori Darwin berdasarkan atas seleksi alam yang dapat menghasilkan perubahan besar pada organisme setelah waktu yang lama bahkan pada suatu saat tertentu dapat menghasilkan spesies baru. Dia juga mengatakan bahwa semua organisme yang meliputi seluruh tumbuhan dan hewan yang ada dan pernah ada berkembang dari beberapa atau bahkan satu satu bentuk yang sangat sederhana melalui proses penurunan dengan modifikasi melalui seleksi alam.

Evolusi dalam pengertian-pengertian di atas adalah sebatas hipotesis ilmiah tanpa bukti, atau justru sekedar perkiraan yang kemudian diangkat menjadi kebenaran ilmiah oleh para pendukungnya dan diterima begitu saja oleh masyarakat umum lewat kediktatoran intelektual serta keyakinan yang membabibuta masyarakat pada integritas moral ilmuwan.

Seiring dengan perkembangan dunia ilmu pengetahuan modern, teori Darwin ini lambat laun digugurkan oleh para ilmuwan-ilmuwan modern yang disebabkan karena kegagalan Darwin dalam menjelaskan proses mekanisme transdormasi gen dari DNA kera menjadi manusia. Sungguh sangat gempar dan ironis bagi para ilmuwan dan kita pada saat ini yang telah lama belajar mendalami ilmu dan konsep teorinya.

Hal ini dapat dilihat melalui dalam diagram yang dibuat oleh Washburn (tahun 1960). Persoalan jika benar manusia berasal dari kera mengapa manusia tidak berubah menjadi kera dan begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu, manusia dan kera berbeda dan teori ini tidak relevan.

C.     Hyphotesis Afrika (Asal Usul Manusia modern)

Hyphotesis Afrika - Asal usul Manusia Modern. penelitian tentang evolusi manusia dapat dilihat dari rancangan alternatif tengkorak dan tulang. Model multi regional memperlihatkan perubahan  homo erectus secara perlahan  menjadi homo sapiens yang terjadi bersamaan di bagian afrika, asia dan eropa. Model hypothesis noah mengatakan bahwa kerabat manusia berasal dari satu kelompok yang sama dan digantikan, secara relatif oleh keturunan dalam satu cabang, berdasarkan kedua teory di atas, terjadi pertentangan antara para ahli, para ahli antropologi lebih cenderung mendukung model multi regional. Model ini menjelaskan pertukaran genetik secara berkelanjutan, tersebar luas dan secara relatif suku terisolasi dalam waktu yang cukup lama. Namun, analisa molekular yang terbaru lebih mendukung model  noah.

Model multi regional dari evolusi manusia (lama) mengatakan bahwa homo sapiens berkembang dari hasil persilangan yang berasal dari satu garis keturunan.sedangkan homo erectus perkembangannya lebih cepat dan lenih awal. Selain itu mereka sering bermigrasi dari africa ke asia dan eropa. Perkembangan homo erectus pada saat itu yaitu terus melakukan pertukaran genetic pada tiga daerah yang menjadi tempat migrasi, meskipun daerah tersebut memiliki jarak ribuan mil. Walaupun terjadi pertukaran genetic, mereka tetap berasal dari satu nenek moyang yang sama. Sedangkan model hypothesis Noah lebih masuk akal berlandaskan analisa genetik. Teori ini menjelaskan homo sapiens modern berasal dari nenek moyang yang ada di afrika, memiliki satu cabang lebih diatas dibandingkan dengan homo sapiens kuno. Sedangkan homo sapiens kuno memiliki cabang lain yang berkembang secara bersama di daerah yang berbeda, baik di asia maupun di eropa dalam waktu yang lama sebelum mereka punah.

Melalui analisa Mitochondria, diketahui manusia modern berasal dari satu nenek moyang yang tinggal di  africa sekitar 100.000 tahun yang lalu. Walau mitochondria memiliki perubahan yang relatif cepat, variasi keseluruhan manusia hanya memiliki perbedaan yang sangat  kecil. Setelah dilakukan pengamatan, umumnya manusia pada jaman dahulu menetap di afrika sekitar 100.000 - 200.000 tahu lalu. Semenjak mitochondrion diketahui diwarisi dari ibu, leluhur ini telah menyebutkan “ malam afrika ”.

Setelah lama tinggal di afrika, mereka kemudian berpindah tempat ke asia melalui jalur timur tengah sekitar 40.000 ke 50.000 tahun lalu. Dari migrasi yang dilakukan, ada beberapa  kelompok yang dapat sampai ke amerika dan menjadi Penduduk asli amerika ( suku Indian).


DNA kuno dari hewan punah

Urutan  DNA  dari makhluk hidup biasanya digunakan untuk melihat skema evolusi. Bagaimanapun,  DNA mengekstrak dari ciptaan  fosil  yang dapat menyediakan angka  berharga dalam taksir evolusi. Amber  DNA merupakan alat yang sudah lama tersediauntuk mengetahui urutan DNA. Amber adalah satu polymerase, dapat mengeraskan damar sehingga binatang yang sudah mati dapat awet lebih lama, bahwa jika  dilakukan secara berangsur-angsur dan  dikeraskan pada  satu konsistensi seperti kaca pada jutaan tahun yang lalu. (Ara. 20. 27). kebanyakan dari binatang terperangkap adalah serangga, siput, dan bahkan cecak. Amber bahan pengawet dan struktur internal dari sel individu dari serangga terperangkap kemudian dilihat dengan mikroskop elektron. Semua ini mungkin membuktikan adanya DNA dari  25 sampai 125 juta tahun.

Gumpalan paling besar dari amber adalah tidak lebih dari 6 inci ke seberang, sehingga hewan  besar seperti dinosaurus tidak dapat dipelihara. meskipun begitu, beberapa sel darah memusnahkan satu serangga melalui satu hisapan darah saja. Secara teori, DNA dari satu  hewan yang besar. Menurut  Michael Crichton getaran hati dari dinosaurus, dimana dinosaurus dihidupkan kembali  dengan bekal DNA  kemudian DNA dari dinosurus tadi dimasukkan di telor amfibi.  Dari asal mula DNA hanya segmen pendek akan yang  tarik. Kemungkinan dari beberapa memperoleh fragmen yang pendek  dari beberapa gen tinosaurus.

DNA yang dipakai telah di isolasi  contoh adalah beberapa tahun yang lalu binatang  yang digunakan yaitu sudah diidentifikasi dan binatang yang paling tua DNAnya  kira-kira 50,000 tahun berasal dari mammonts yang dipelihara dari siberia. permafrost juga sudah menghasilkan DNA dari lalang  sekitar 300,000 - 400,000 tahun usia.

Berdasarkan survei bahwa 1 dari 12 orang-orang di Asia membawa satu varian dari Kromosom Y yang berasal dari Mongolia 1,000 tahun yang lalu. Ada  sekitar 30 penanda genetik alami disurvei pada beberapa ribu orang-orang. Orang-orang pembawa Kromosom Y dengan kurang lebih kombinasi unik dari pencatat DNA. bagaimanapun, dimana-mana 8% laki-laki asia membawa Kromosom Y yang sama (hampir sama) kombinasi dari genetik. lagipula, orang-orang asia khusunya " mongol" adalah  penanda genetik di antaranya populasi yang membentuk bagian dari kekaisaran mongol dari gelar penguasa mongol Genghis. Tapi  tidak ada dari cina Jepang dan selatan, yang tidak digabungkan ke dalam kekaisaran bahasa Mongolia, tapi ada 15 populasi berbeda yang didominasi dari bahasa Mongolia (ara. 20. 26). Adapun dari pakistan tapi hanya sedikit yang punya dan 30% suku  kecil dikenal sebagai hazara. Hazara yaitu suku yang berasal dari Mongolia. Sampai sekarang Genghis adalah penguasa mongol.

Penguasa mongol memiliki  varian kromosom Y tertentu. kesana-sini 800 tahun berselang warlord temujin yang persatukan mongol dan pada 1206 diasumsikan judul dari gelar penguasa mongol genghis( "raja dari raja"). mongol yang membantai banyak laki-laki dan impregmated beberapa perempuan di arears mereka menaklukkan. zaman sekarang distribusi dari Kromosom Y apprently relects ini amalkan. apakah varian khusus ini dari Kromosom Y hadir di gelar penguasa mongol genghis sendiri atau baru berulang antara mongolnya warrios tidak dapat diketahui untuk tertentu. meskipun begitu, ini jadilah lebih mungkin daripada tidak yang genghis kan sendiri punyai Kromosom Y ini, sebagai semua pahlawan dalam hal suku biasanya berhubungan erat.

spora, diliputi oleh bahan dingin yang bersifat melindungi dan dibentuk oleh beberapa bakteri untuk terus hidup pada kondisi buruk dan mungkin terus hidup untuk periode yang lama. Sekitar 30 juta tahun usia spora hasil dari bakteri telah ditemukan di dalam lebah menjerat terpenggal-penggal amber. ketika dilengkapi dengan bahan gizi, spora tumbuh ke dalam daerah jajahan hasil bakteri. bakteri hidup kembali kemudian  diidentifikasi seperti spahaericus baksil. DNA dari baksil aclent spahaericus adalah simillar sesuai urutan untuk relatif modernnya, tetapi bukan identicial seperti ini akan kalau bakteri acient baru zat-pencemar. lebih baru-baru ini, spora dengan jenis baksil lain adalah terisolasi dan hidup kembali dari satu pemasukan air asin pada satu 250 - juta kristal pelaut tua tahun.

Disamping mentransfer ada juga peningkatkan gen horisontal
evolusi darwin melibatkan perubahan pada keterangan genetik yang menyampaikan dari generasi sesuatu untuk keturunannya. ini  mungkin untuk keterangan genetik dilewati "samping" dari satu organism  ke lain dengan memasukkan gen vertikal tranfer menunjuk ke generasi dari generasi parental untuk keturunan langsungnya. dengan demikian transmisi vertikal meliputi transmisi gen oleh semua dari divisi sel  dan barang tiruan yang menciptakan satu baru salinan genome. apakah sexualor tidak. kontras ini dengan "gen horisontal kirim" (juga dikenal sebagai "gen cabang samping kirim)dimana keterangan genetik dilewati samping, dari satu organisme donatur ke lain

antara lain, ketika gen daya tahan zat pembunuh kuman ditangani plasmids dimana dapat dilewati di antara jenis dari bakteri (lihat. Ch. 16). sejak gen  plasmids sering  menggabungkan ke dalam kromosom,  satu gen dapat menggerakkan dari genome dari organisme satu ke organime lain  tidak bertalian pada sepasang tahapan. lengkap genomes dari banyak bakteri punya sekarang sepenuhnya sequenced. taksir penggunaan saran data ini itu tentang 5 - 6 % gen di adalah rata-rata prokaryotic genome telah diperoleh oleh tranfer horisontal. akibat dari transfer horisontal adalah terutama nyata pada satu hubungan kalimat clinial. faktor kejahatan berdua dan daya tahan zat pembunuh kuman biasanya ditangani hasil bakteri yang dapat menghantar plasmids
transfer horisontal demikian mungkin terjadi di antara anggota dari spesies yang sama (misalnya. tranfer dari aplasmid di antara dua regangan berhubungan erat dengan escherichia coli) atau terutama jarak taxonomic (misalnya. transfer dari satu Ti Plasmid dari bakteri untuk mengebunkan sel). gen horisontal mengirim interlokal bergantung kepada pembawa salib itu batas dari satu spesies ke lain. virus, plasmids dan transposons adalah semua terbelit dalam hal gerakan samping dari gen dan telah didiskusikan pada bab mereka sendiri (lihat Chs 15 - 17). retroviruses, khususnya, adalah mampu untuk memasukkan diri mereka sendiri ke dalam choromosomes dari binatang, menjemput gen dan menggerakkan mereka ke dalam binatang lain spesies.

Mendeskripsikan contoh dari horisontal tranfer pada keprihatinan hewan jenis c virogene berbagi baboon dan lain menjelaskan kera. type_c virogene hadir pada leluhur umum dari kera ini, 30 juta tahun berselang, dan sejak itu membedakan sesuai urutan seperti halnya lain normal mempermainkan gen.  urutan terkait ditemukan dalam beberapa spesies dari kucing. hanyalah kucing lebih kecil dari afrika utara dan eropa prossess baboon mengetik c vorigene. Amerika, Asia dan sub kucing afrika saharan semua kekurangan urutan ini. oleh sebab itu, kucing asli leluhur tidak mempunyai jenis ini c vorogene. lagipula,  urutan di utara orang afrika kucing resembels bahwa lagi baboon lekat dibandingkan urutan di semakin dekat kera kini saran itu tentang 5 - 10 juta tahun berselang satu retrovirus membawa jenis c virogene secara horisontal dari baboon modern ancestorof ke leluhur dari kekecilan utara orang afrika kucing. orang eropa domestik pussycat mula-mula berasal dari Mesir, sehingga itu juga membawa jenis c virogene. kucing bagaimanapun lain yang bedakan lebih dari 10 juta tahun berselang kekurangan urutan ini.

Masalah di gen horisontal penaksiran transfer
Ketika manusia genome adalah sequenced, beberapa ratus gen manusia ada di pertama menujukan ke transfer horisontal dari bakteri. bagaimanapun, kemudiannya analisi menandai bahwa sangat sedikit dari ini adalah kasus genulne dari transfer horisontal (lihat Ch.24). beberapa faktor telah menyokong untuk demikian _estimates dari tranfer horisontal. untuk manusia genome dan pada kasus lain. 

a.        penyimpangan sampling. secara relatif sedikit eukaryotic genomes sepenuhnya sequenced sedangkan ratusan hasil bakteri genomes telah sequenced. dengan demikian absensi dari sepancaran urutan ke satu gen manusia dari segenggam eukaryotes adalah bukti tidak cukup untuk satu eksternal (hasil bakteri) asal. Sebagai data lagi urutan eukaryotic telah jadi siap beberapa gen menurut dugaan dari "hasil bakteri" asal punya sesungguhnya telah ditemukan pada eukaryotes lain.
b.       homologs di dalam berhubungan garis keturunan mungkin menyarankan bahwa satu gen memulai secara eksternal ke group dari organisme yang memegang ini. seperti pada kasus terkait (satu ) di atas, solusi ke artefak ini adalah koleksi  lebih dari urutan data dari beberapa garis keturunan.
c.        duplikasi gen diikuti oleh pemencaran cepat mungkin memberikan naik untuk kelihatannya gen roman yang luput dari vertikal langsung dari sekelompok organisma
d.       Satu gen tertentu mungkin menghasilkan pada satu sangat besar bertambah dari perubahan urutan. gen yang berevolusi lebih cepat dibandingkan normal  jadi bertempat salah ketika perbandingan urutan biasanya memperdayakan pohon.
e.        kemudahan dari horisontal tranfer o keterangan genetik oleh plasmids, virus,transposons di bawah kondisi laboratori. di bawah kondisi hasil dari transfer horisontal adalah sering diperkiraan nominal. baru saja gen diperoleh, terutama itu pada plasmids, transposons, gen demikian cenderung diperoleh sebagai respons atas pemilihan seperti daya tahan antibiotik dan, sebaliknya, mereka akan kehilangan ketika kondisi selektif yang asli musnah.
f.         percobaan masalah seperti pencemaran DNA. benalu hasil bakteri dan karena virus dihubungkan dengan esentially semua organisme lebih tinggi dan habis-habisan memurnikan eukaryotic DNA selalu mudah.
g.       banyak contoh diusulkan dari gen horisontal tentang tranfer compromised oleh faktor di atas. beberapa contoh tampak sah. salah satu yang paling menarik perhatian adalah penemuan terbaru dari secara relatif berulang gen horisontal tranfer di antara mitochondria genomes dari tanaman berbunga. gen untuk protein mitochondria ribosom kelihatannya telah dikirim dari satu monocotyledonous awal garis keturunan ke beberapa garis keturunan dicotyledonous berbeda. contoh meliputi tranfer dari gen rps2 ke kiwifruit (actinidia) dan gen rps11 ke bloodroot (sanguinaria)`.


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa:

Menurut Islam, manusia pertama yang diciptakan ialah Adam. Adam diciptakan dari tanah. Manusia kedua ialah Hawa yang penciptaannya daripada bahan baku manusia pertama. Sedangkan manusia ketiga diciptakan dari gabungan bahan Adam dan Hawa. Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara biologis dejelaskan secara terperinci melalui firman-Nya: "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14).

Sedangkan dalam sains dikenal teori pertama yang dapat dikenali dari Aristotle (384-322M) yang disebut sebagai teori Abiogenesis atau Generasio Spontanea. Menurut teori ini, semua yang hidup muncul secara terus menerus dari yang mati atau materi. Adapula teori Darwin yang berdasarkan atas seleksi alam yang dapat menghasilkan perubahan besar pada organisme setelah waktu yang lama bahkan pada suatu saat tertentu dapat menghasilkan spesies baru. Dia juga mengatakan bahwa semua organisme yang meliputi seluruh tumbuhan dan hewan yang ada dan pernah ada berkembang dari beberapa atau bahkan satu satu bentuk yang sangat sederhana melalui proses penurunan dengan modifikasi melalui seleksi alam.

Namun, seiring dengan perkembangan dunia ilmu pengetahuan modern, teori Darwin ini lambat laun digugurkan oleh para ilmuwan-ilmuwan modern yang disebabkan karena kegagalan Darwin dalam menjelaskan proses mekanisme transdormasi gen dari DNA kera menjadi manusia. Sungguh sangat gempar dan ironis bagi para ilmuwan dan kita pada saat ini yang telah lama belajar mendalami ilmu dan konsep teorinya.

Hal ini dapat dilihat melalui dalam diagram yang dibuat oleh Washburn (tahun 1960). Persoalan jika benar manusia berasal dari kera mengapa manusia tidak berubah menjadi kera dan begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu, manusia dan kera berbeda dan teori ini tidak relevan.


B. Saran

Kita adalah sebaik-baiknya makhluk ciptaan Allah. Kita mempunyai bentuk yang

sempurna, mempunyai fikiran dan akal. Seharusnya kita sebagai manusia yang berakal baik, kita menjaga dan melestarikan sumber daya yang kita miliki. Selain itu tak lupa kita tetap belajar dan menuntut ilmu demi kemajuan bangsa.

DAFTAR PUSTAKA

Dr Maurice Bucaille.1992.Asal-usul Manusia Menurut Bibel Al-Qur’an Sains.Bandung:Mizan.

Syahminan.1984.Mengenal Manusia Lewat Al-Qur’an.Bina Ilmu.

http://az-esei-jan2010.blogspot.com/2010/03/proses-kejadian-manusia-menurut-al.html

http://nasrullahrahman.blogspot.com/2013/05/asal-usul-manusia-menurut-pandangan.html

http://adisuryadi-pendidikan.blogspot.com/2011/06/ asal-usul-manusia.html

http://bebibandel.blogspot.com/2010/02/makalah-asal-usul-manusia.html

http://rosmana12.blogspot.com/2009/02/asal-mula-manusia-teori-evolusi-dan-al.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar