Senin, 05 November 2018

Lingkungan Alam, Buatan dan Sosial


Lingkungan Alam, Buatan dan Sosial

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, hidup dan kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari pengaruh lingkungan. Mempelajari lingkungan dalam kehidupan lebih banyak dipakai istilah lingkungan hidup. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 pasal 1 ayat 1 mengartikan Lingkungan Hidup sebagai berikut:

“Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan kesemua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya”

A.     LINGKUNGAN BUATAN

Arti lingkungan alam buatan yaitu lingkungan dimana dibuat oleh campur tangan manusia dan memiliki tujuan atau manfaat tertentu. Tahukah kalian, hingga saat ini kalian juga tinggal di lingkungan hasil buatan ini? Sebut saja salah satu contohnya yaitu rumah beserta halamannya, atau sekolah kalian beserta tanaman hias yang menghiasi sekolah. Kesemuanya itu merupakan contoh lingkungan hasil buatan manusia, dimana rumah berfungsi sebagai tempat berteduh dari hujan, panas, dan dinginnya malam. Sedangkan sekolah berfungsi sebagai tempat belajar kalian.

Lingkungan jenis buatan ini juga bisa dikatakan sebagai hasil bentuk untuk adaptasi kita sebagai manusia agar bisa mendapatkan kenyamanan di bumi ini. Lalu, apa sajakah contoh dari lingkungan alam hasil buatan manusia selain sekolah dan rumah? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak beberapa contoh mengenai apa saja lingkungan buatan manusia ini:

1.     Sawah

            Sawah merupakan contoh pertama hasil lingkungan alam buatan tangan manusia. Mengapa sawah dikatakan hasil buatan manusia? Jawabannya yaitu dikarenakan sawah memang dibuat atau berupa tanah garapan hasil manusia dan di fungsikan untuk menanam tanaman padi. Sedangkan tanaman padi agar bisa tumbuh subur memerlukan beberapa kondisi tertentu, diantaranya yaitu pengairan yang cukup dimana pada usaia tertentu, tanaman padi membutuhkan banyak genangan air agar tumbuh subur.

Untuk menyesuaikan kebutuhan padi ini, maka manusia menciptakan kondisi alam buatan agar tanaman padi tetap subur. Kondisi buatan ini berupa garapan tanah atau olahan tanah agar petani bisa mengontrol genangan air pada periode tertentu masa tanam padi. Genangan buatan pada lahan tanam padi ini bisa di buat dengan cara melakukan irigasi pada lahan yang bersumber dari mata air, dari sungai, atau dari hujan yang turun.

Sawah hasil dari buatan manusia ini memiliki fungsi sebagai penghasil padi. Dimana sudah kita ketahui bahwa padi nantinya akan diolah menjadi beras dan merupakan bahan makanan pokok kita dalam bentuk nasi. Jadi bisa dikatakan sawah sengaja di buat untuk menghasilkan padi dimana memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Di daerah sawah inilah nantinya akan tercipta ekosistem buatan atau ekosistem antara komponen biotik dan abiotik yang hidup pada lingkungan hasil buatan manusia.

2.     Taman

            Taman bisa diartikan sebagai lahan buatan manusia yang berisi berbagai macam tumbuhan atau tanaman beserta komponen abiotik seperti batu, tanah, patung, air mancur dan lain sebagainya. Sedangkan jika dilihat dari fungsinya, taman buatan manusia ini memiliki tujuan manfaat yang berbeda-beda.

Sebagai contoh yaitu taman “Toga”, taman toga merupakan taman buatan manusia yang pada awalnya memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk ditanami oleh berbagai macam tanaman obat keluarga atau yang disingkat menjadi toga. Tanaman-tanaman obat ini nantinya berfungsi sebagai bahan obat tradisional, sehingga lahan koong yang berada di sekitar rumah kita lebih memiliki manfaat dan bernilai ekonomis.

3. Tambak

Contoh bentuk alam buatan yang lainnya yaitu tambak. Tambak atau bisa disebut juga kolam buatan ini merupakan tempat dari budidaya ikan terutama ikan-ikan air tawar. Selain ikan-ikan air tawar, tambak buatan manusia ini sering digunakan sebagai tempat budidaya udang.

Pembuatan tambak juga memiliki tujuan yang sama halnya seperti sawah pada contoh diatas, dimana jika pada sawah, kondisi buatan bertujuan untuk kelangsungan hidup tanaman padi sedangkan pada tambak ini manusia berusaha menerapkan kondisi buatan yang sesuai untuk kelangsungan hidup ikan maupun udang.

Dari pengertian tambak diatas tadi, bisa deketahui bahwa tambak ini berfungsi sebagai tempat budidaya dari ikan dan udang. Dimana ikan maupun udang merupakan hewan yang biasanya kita santap sebagai lauk. Jadi bisa dikatakan bahwa tambak buatan manusia ini memiliki tujuan ekonomis yang tinggi.

3.     Bendungan

            Bendungan menjadi contoh berikutnya dalam lingkungan alam buatan manusia. Bendungan juga sering disebut sebagai Dam adalah salah satu bangunan kontruksi buatan manusia yang berfungsi menahan laju dari air sungai sehingga membentuk waduk.

Lingkungan waduk atau bendungan buatan ini biasanya dimanfaatkan sebgai tujuan rekreasi, dan bahkan digunakan sebagai salah satu pembangkit listrik dengan bertenaga air. Selain itu, bendungan juga berfungsi sebagai tempat untuk mengontrol laju dari aliran sungai, dimana pada tiap bendungan atau Dam buatan manusia ini terdapat pintu air yang bisa dibuka dan di tutup pada saat waduk mulai penuh terisi, sehingga di saat hujan tiba, kita bisa mengontrol atau membuang air di waduk agar tidak terjadi genangan di daerah lingkungan pemukiman penduduk.

4.     Taman Safari

 Taman safari merupakan contoh dari lingkungan hasil buatan manusia. Taman safari ini memiliki lingkungan alam buatan yangsama dengan habitat hewan yang hidup di dalamnya. Alam buatan pada lingkungan taman safari ini sengaja dibuat untuk menyesuaikan kondisi asli kehidupan hewan atau satwa yang dipelihara pada taman ini.

Berbeda pada jenis taman pada contoh no 2 diatas, Pada taman buatan seperti lingkungan taman kota biasanya hanya diisi berbagai macam jenis tanaman atau tumbuhan saja, sedangkan pada taman safari lebih berorientasi pada satwa yang ditangkar di dalamnya, sehingga manusia berusaha membuat kondisi lingkungan yang menyerupai habitat asli satwa-satwa tersebut agar dapat tetap hidup layaknya pada habitat aslinya di alam.


5.     Pulau Buatan

            Contoh dari lingkungan alam buatan yang cukup mencengangkan mata dunia saat ini yaitu pulau buatan. Pulau buatan ini terletak di Uni Emirat Arab tepatnya di kota dubai. Pada daerah ini terdapat tiga macam pulau buatan yaitu pulau buatan “Palm Jumeirah”, pulau buatan “Palm Jabel Ali” dan pulau buatan “Palm Deira”.

Ketiga pulau buatan ini diberi nama palam dikarenakan bentuk pulau buatan ini menyerupai pohon palem. Sedangkan lingkungan pulai buatan ini dibuat selayaknya tempat pemukiman di darat seperti adanya pertokoan, perumahan bahkan hingga hotel atau resort.


Lingkunga hotel, jalan, dan perumahan yang terlihat pada salah satu pulau buatan.

Kabarnya untuk membuat lingkungan pulau buatan ini menghabiskan sebanyak 1 miliar meter kubik pasir dan batu. Pulau buatan ini juga masuk ke dalam lingkungan alam buatan dengan teknologi tercanggih saat ini.

B.     LINGKUNGAN ALAM

            Lingkungan-alam memiliki pengertian sebagai lingkungan yang tercipta tanpa adanya campur tangan manusia atau secara alami dan merupakan ciptaan Tuhan seperti yang telah diuraikan di atas. Contoh alam yang di ciptakan Tuhan ini seperti sungai, laut, alam pegunungan dan lain sebaginya. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak uraian contoh dari lingkungan alam ini:

1.     Sungai

            Contoh alam yang bukan hasil campur tangan manusia dan merupakan ciptaan Tuhan yaitu lingkungan Sungai. Sungai merupakan bentuk alam yang tercipta dari berbagai macam proses geologi di bumi dan berhubungan dengan proses-proses klimatologi serta proses ilmu lainnya di bumi ini.          

 Aliran air pada sungai berasal dari mata air di alam ini. Selain dari mata air alam, aliran sungai juga bisa berasal dari siklus-siklus hidrologi yang ada di bumi ini, coba kalian ingat kembali mengenai siklus terjadinya hujan, juga siklus pencairan es, kesemuanya saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya.

2.     Hutan


            Lingkungan hutan merupakan contoh dari alam ciptaan Tuhan selanjutnya. Hutan merupaka daerah atau kawasan alam dimana banyak ditumbuhi berbagai macam jenis pohon dan tumbuhan lainnya. Adanya hutan pada alam ini memiliki berbagai macamfungsi dan  manfaat.
Contoh fungsi hutan ini adalah sebagai biosfer bumi, lingkungan hutan juga merupakan tempat tinggal atau habitat dari berbagai macam hewan serta menjadi penampung karbondioksida terbesar. Mengapa hutan dikatakan sebagai penampung karbondioksida terbesar di alam?

            Untuk menjawabnya, mari kita ingat kembali pelajaran biologi mengenai fotosintesis pada tumbuhan. Pada uraian diatas, telah dijelaskan bahwa lingkungan hutan terdiri dari berbagai macam pohon dan tumbuhan, umumnya di siang hari tumbuh-tumbuhan ini melakuakan proses fotosintesis dimana tumbuhan menyerap karbondioksida dan kemudian melepaskan kembali dalam bentuk oksigen atau O2.

3.     Danau

 Contoh lingkungan berikutnya yang di hasilkan oleh alam yaitu Danau. Danau sendiri merupakan cekungan besar dimana cekungan ini menampung air tawar maupun air asin dan terakumulasi dalam waktu lama yang berasal dari mata air, aliran sungai, maupun gletser.

Di Indonesia, terdapat berbagai macam danau hasil alam yang digunakan sebagai tempat rekreasi atau pariwisata, diantaranya danau toba, danau kalimutu, danau kawah ijen dan lain sebagainya.

4.     Pantai

            Contoh berikutnya dari lingkungan hasil alam yaitu pantai. Pantai merupakan garis pertemuan antara daratan daerah laut. Pantai ini di alam memiliki banyak fungsi penting. Pertama yaitu habitat terumbu karang yang ada di pantai akan berperan menjadi pemecah gelombang alami sehingga mengurangi atau mencegah terjadinya abrasi. Begitu juga denga habitat dari tumbuhan babakauan yang ada di pantai bisa menahan laju gelombang yang dapat menyebabkan abrasi.

Pantai juga merupakan salah satu lingkungan di alam yang paling digemari manusia untuk refreshing atau tempat berwisata. Beberapa negara, seperti Jerman dan Jepang, pantai yang memiliki gelombang besar biasanya digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga gelombang. Sehingga energi yang di olah dari alam ini lebih ramah lingkungan.

Habitat tanaman bakau yang ada dipantai selain menjadi pemecah gelombang alami juga menjadi tempat tinggal berbagai macam biota laut serta berbagai macam jenis burung. Di daerah hutan bakau pantai inilah nantinya tercipta ekosistem alam hutan bakau di dalamnya.

5.     Gunung

            Gunung merupakan contoh dari lingkungan hasil alam berikutnya.  Gunung sendiri terbentuk oleh proses geologi yang terjadi di alam ini. Umumnya definisi gunung diartikan sebagai bentuk muka bumi yang menonjol keatas dan memiliki puncak.

Sedangkan perbedaan gunung dan bukit yaitu biasanya gunung memiliki ketinggian yang lebih tinggi dibandingkan dengan bukit. Kumpulan gunung yg berjejer atau berbaris di alam ini disebut sebagai daerah pegunungan. Di Indonesia, gunung yang paling tinggi yaitu puncak Jaya atau puncak Jayawijaya yg berada di Papua.

6.     Air Terjun

 Air terjun merupakan contoh dari lingkungan yang dicciptakan oleh alam berikutnya. Air terjun sebenarnya merupakan bentu dari aliran sunga yg deras, dimana pada jalur mengalirnya air terdapat formasi beda tinggi antara batuan yang satu dengan batuan yang lain.
Air terjun merupakan contoh dari lingkungan yang tercipta di alam


Perbedaan tinggi batuan ini tercipta di alam secara alami. Masa air yang melewati jalur ini kemudian akan jatuh dan membentuk sebuah pemandangan dinding air indah dimana kita kenal sebagai air terjun.

C.     LINGKUNGAN SOSIAL

Lingkungan sosial adalah lingkungan yang dibuat oleh manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk hidup. Pada awalnya, interaksi manusia dan lingkungan lebih bersifat alami dan mencakup komponen-komponen seperti, abiotik, biotik, dan sosial budaya. Dengan berkembangnya peradaban manusia, kita dikelilingi oleh berbagai bentuk artefak, peralata, kendaraan dan benda-benda lain hasil karyanya.


1.     Kerja bakti

Lingkungan sosial hingga saat ini masih belum ada definisi yang pas, masih menjadi perdebatan para ahli. Untuk itu digunakan definisi kerja lingkungan soaial budaya yaitu lingkungan antar manusia yang meliputi pola-pola hubungan sosial serta kaidah pendukungnya yang berlaku dalam suatu lingkungan spasial (ruang); yang ruang lingkupnya ditentukan oleh pola-pola hubungan sosial di dalam lingkungan masyarakat tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar